“Kegiatan Hari Ke 3 Kunjungan Lapangan Dalam Rangka Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata diselenggarakan oleh DISPORAPAR Kabupaten Jombang dengan Narasumber East Java Ecotourism Forum di Pandansili Desa Ngampungan”

Ngampungan, 06 November 2024,– Hari Rabu ini, Desa Ngampungan diadakan pelatihan yang diselenggarakan oleh diselenggarakan oleh DISPORAPAR Kabupaten Jombang dengan Narasumber  East Java Ecotourism Forum di Pandansili Desa Ngampungan dengan tujuan utama untuk membekali para pengelola dan masyarakat setempat di Wisata Pandansili, Desa Ngampungan, dengan pengetahuan serta keterampilan dalam pengelolaan desa wisata yang berfokus pada prinsip keberlanjutan. Wisata Pandansili, yang terletak di kaki gunung dengan pesona alam yang memukau, memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai desa wisata yang ramah lingkungan dan mendukung perekonomian lokal. Oleh karena itu, pelatihan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap pengembangan wisata yang berbasis pada keberlanjutan lingkungan dan social. Tujuan Pelatihan: Pelatihan ini dirancang untuk: Meningkatkan Kapasitas Pengelola Desa Wisata: Mengasah keterampilan dalam mengelola destinasi wisata yang ramah lingkungan dan dapat menarik wisatawan tanpa merusak ekosistem lokal. Pengenalan Praktik Terbaik Ecotourism: Memberikan wawasan tentang prinsip-prinsip ekowisata yang berfokus pada konservasi alam, pemberdayaan masyarakat lokal, dan manfaat ekonomi yang berkelanjutan. Peningkatan Keterampilan Manajerial: Menyediakan teknik-teknik pengelolaan usaha wisata, mulai dari pemasaran, pengelolaan sumber daya alam, hingga pelayanan wisatawan. Membangun Kemitraan: Menumbuhkan kolaborasi antara pengelola desa wisata, pemerintah, dan komunitas dalam rangka menciptakan ekosistem pariwisata yang saling menguntungkan.

Dengan Materi Pelatihan: yaitu Pengelolaan Sumber Daya Alam: Teknik untuk menjaga kelestarian alam sambil mengoptimalkan potensi desa wisata. Pemasaran Desa Wisata: Strategi pemasaran yang efektif untuk menarik wisatawan, baik lokal maupun internasional, dengan memanfaatkan media digital dan promosi berbasis komunitas. Pemberdayaan Masyarakat Lokal: Cara untuk melibatkan masyarakat dalam pengelolaan wisata sehingga mereka mendapatkan manfaat langsung dari perkembangan sektor pariwisata. Praktik Terbaik dalam Ecotourism: Studi kasus dan pengalaman dari berbagai destinasi wisata yang telah sukses menerapkan konsep ecotourism. Pengembangan Infrastruktur Wisata: Perencanaan infrastruktur yang ramah lingkungan, seperti jalur trekking, penginapan berbasis alam, dan fasilitas umum lainnya. Manfaat untuk Peserta ini yaitu untuk Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan: Peserta akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang pengelolaan desa wisata yang berkelanjutan, sehingga mereka dapat merencanakan dan mengelola destinasi wisata dengan lebih efektif. Peningkatan Kemandirian Ekonomi: Dengan adanya pengelolaan yang baik, diharapkan masyarakat desa dapat meraih manfaat ekonomi dari sektor pariwisata tanpa mengorbankan sumber daya alam. Jaringan dan Kolaborasi: Pelatihan ini juga memberikan kesempatan untuk membangun jaringan antar pengelola desa wisata lainnya, serta dengan pihak pemerintah dan pelaku usaha di sektor pariwisata. Harapan adanya Pelatihan ini adalah Dengan dilaksanakannya pelatihan ini, diharapkan wisata Pandansili di Desa Ngampungan akan berkembang menjadi desa wisata yang tidak hanya menarik bagi wisatawan, tetapi juga dapat memberi manfaat yang besar bagi masyarakat setempat. Wisata alam yang berkelanjutan akan membuka lapangan pekerjaan baru, meningkatkan taraf hidup masyarakat, dan menjaga kelestarian alam untuk generasi mendatang. Dengan pengelolaan yang tepat dan berbasis pada prinsip keberlanjutan, Desa Pandansili berpotensi menjadi salah satu contoh sukses desa wisata di Jawa Timur yang mengedepankan ekowisata sebagai kekuatan utama.

Facebook
Telegram
LinkedIn
WhatsApp

Baca Berita Lainnya