Ngampungan,12 Desember 2024– Pada hari kamis ini Desa Ngampungan di Kabupaten Jombang berhasil mencatatkan prestasi yang luar biasa dengan masuk dalam tiga besar dalam lomba “Desa Cantik” (Cinta Statistik), sebuah ajang yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Jombang. Keberhasilan ini tak hanya membanggakan bagi masyarakat setempat, tetapi juga menjadi simbol dari keseriusan dalam pengelolaan dan pemanfaatan data statistik di tingkat desa. Program Desa Cantik, yang juga dikenal dengan nama Cinta Statistik, merupakan inisiatif yang digagas oleh BPS sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman dan penggunaan data statistik dalam perencanaan pembangunan desa. Tujuan utama dari program ini adalah untuk menggali potensi desa melalui pemutakhiran data kependudukan dan statistik lainnya yang relevan, serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam mengelola dan memanfaatkan data tersebut. Dalam pelaksanaannya, program ini menekankan pada pentingnya data yang akurat dan terupdate guna mendukung perencanaan pembangunan yang berbasis pada bukti (evidence-based planning). Salah satu elemen penting dalam program ini adalah pemutakhiran data penduduk, yang dilakukan secara berkala untuk memastikan informasi yang digunakan dalam proses pembangunan selalu tepat dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Sebagai bagian dari program Desa Cantik, Desa Ngampungan juga berpartisipasi dalam pemutakhiran data penduduk untuk tahun 2024. Pemutakhiran data ini sangat penting mengingat data kependudukan merupakan dasar dari perencanaan pembangunan di tingkat desa. Pemutakhiran yang dilakukan mencakup berbagai aspek seperti jumlah penduduk, usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pekerjaan, status perkawinan, dan informasi lainnya yang relevan. Dalam rangka pemutakhiran data ini, BPS Jombang melibatkan aparat desa, kader statistik, serta masyarakat setempat untuk melakukan pengumpulan dan validasi data di lapangan. Salah satu bentuk keterlibatan aktif masyarakat adalah melalui program “Sensus Warga” yang digelar di setiap rumah tangga. Dengan melibatkan masyarakat secara langsung, diharapkan data yang terkumpul lebih akurat dan mencerminkan kondisi nyata di lapangan. Proses pemutakhiran ini tidak hanya melibatkan teknologi informasi, tetapi juga pendekatan berbasis partisipasi masyarakat. Hal ini penting untuk memastikan bahwa setiap warga desa dapat memberikan informasi yang benar dan sesuai dengan keadaan mereka. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya statistik dalam perencanaan pembangunan desa. Selain pemutakhiran data, program Desa Cantik juga meliputi lomba yang bertujuan untuk mendorong desa-desa di Kabupaten Jombang untuk lebih serius dalam pengelolaan dan pemanfaatan data statistik. Dalam lomba ini, penilaian dilakukan berdasarkan beberapa kriteria, antara lain: Kualitas dan Akurasi Data: Desa yang mengikuti lomba diharuskan untuk menunjukkan kualitas dan akurasi data yang telah diperbarui. Hal ini mencakup data kependudukan, ekonomi, sosial, dan data lainnya yang relevan untuk perencanaan pembangunan. Inovasi dalam Penggunaan Data: Penilaian juga meliputi sejauh mana desa mampu menginovasikan penggunaan data statistik untuk mendukung pembangunan desa. Desa yang dapat menunjukkan pemanfaatan data yang tepat guna untuk program-program unggulan akan mendapat nilai tambah. Partisipasi Masyarakat: Keterlibatan masyarakat dalam pengumpulan dan pemutakhiran data sangat dihargai dalam lomba ini. Desa yang berhasil melibatkan masyarakat secara aktif dalam proses pengumpulan dan verifikasi data dianggap lebih unggul. Keterbukaan dan Transparansi: Desa yang memiliki sistem yang terbuka dan transparan dalam mengelola data dan informasi akan mendapatkan nilai lebih. Hal ini penting untuk memastikan bahwa data yang digunakan dalam perencanaan pembangunan dapat diakses dan dipertanggungjawabkan oleh masyarakat. Desa Ngampungan berhasil menonjol dalam lomba ini berkat komitmen kuat dari aparat desa dan masyarakat dalam memperbarui dan memanfaatkan data untuk pembangunan desa. Salah satu keunggulan Desa Ngampungan adalah inovasi dalam penggunaan data untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, seperti penggunaan data untuk merancang program pemberdayaan ekonomi berbasis potensi lokal.
Sebagai hasil dari kerja keras dan dedikasi dalam pengelolaan dan pemutakhiran data, Desa Ngampungan berhasil meraih prestasi gemilang dengan masuk dalam tiga besar lomba Desa Cantik tingkat Kabupaten Jombang. Pada acara penyerahan penghargaan yang diselenggarakan oleh BPS Jombang, kepala desa, beserta perwakilan masyarakat, menerima piagam penghargaan atas pencapaian ini. Penyerahan piagam penghargaan dilakukan di depan peserta lomba lainnya, serta dihadiri oleh sejumlah pejabat dari BPS Jombang dan pemerintah kabupaten. Dalam sambutannya, Kepala BPS Jombang mengapresiasi upaya yang telah dilakukan oleh Desa Ngampungan dalam memanfaatkan data statistik untuk perencanaan pembangunan yang lebih baik. Piagam penghargaan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi desa lainnya untuk mengikuti jejak keberhasilan Desa Ngampungan. Kemenangan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Desa Ngampungan, tetapi juga memberikan dampak positif dalam peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya data dalam pembangunan. Ke depan, diharapkan lebih banyak desa di Kabupaten Jombang yang dapat mengikuti jejak Desa Ngampungan, baik dalam hal pemutakhiran data maupun inovasi dalam pemanfaatan data untuk program pembangunan yang lebih baik. Penetapan Pemutakhiran Data Penduduk Program Desa Cantik (Cinta Statistik) Tahun 2024 dan penyerahan piagam penghargaan lomba desa cantik kepada Desa Ngampungan yang berhasil masuk 3 besar tingkat kabupaten oleh BPS Jombang menunjukkan betapa pentingnya peran data statistik dalam pembangunan desa. Keberhasilan ini mencerminkan keseriusan masyarakat dan pemerintah desa dalam mengelola dan memanfaatkan data statistik untuk perencanaan yang lebih baik. Untuk tahun depan program Desa Cantik juga tidak hanya beberapa desa tapi akan diadakan setiap Desa Di Kecamatan Bareng. Melalui program ini, diharapkan desa-desa lain juga dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam pengelolaan data, serta mengoptimalkan potensi yang ada di desa untuk kesejahteraan masyarakat. Dengan demikian, Desa Cantik tidak hanya menjadi ajang lomba, tetapi juga sarana untuk meningkatkan kualitas pembangunan desa secara keseluruhan.
Reporter : Ayuningtiyas Chistanti